Pada bulan Juni 2013 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 0,88 persen, dengan indeks dari 141,64 pada Mei 2013 menjadi 142,88 pada Juni 2013. Pada tingkat nasional dari 66 kota pantauan, seluruhnya mengalami inflasi kecuali Kota Ambon yang satu-satunya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,96 persen diikuti oleh Kota Depok dan Banda Aceh yang masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,79 dan 1,75 persen. Kota Palu menduduki peringkat ke-35 inflasi tingkat nasional dan ke-4 tingkat daerah Kawasan Timur Indonesia.
Kenaikan angka indeks terjadi pada Kelompok Bahan Makanan sebesar 1,24 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,01 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,36 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga sebesar 0,54 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 3,40 persen. Sementara pada saat yang sama penurunan indeks terjadi pada Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar sebesar -0,01 persen dan Kelompok Kesehatan sebesar -0,37 persen.
Laju inflasi tahun kalender sampai dengan bulan ini yaitu sebesar 0,38 persen, sedangkan laju inflasi “year on year” (Juni 2013 terhadap Juni 2012) adalah sebesar 3,89 persen.