Pada bulan Desember 2012 di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 1,69 persen, dengan indeks dari 139,98 pada November2012 menjadi 142,34 pada Desember
2012. Pada tingkat nasional
dari 66 kota pantauan, seluruhnya mengalami inflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,57 persen dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,02 persen. Kota Palu menduduki peringkat
ketiga inflasi tertinggi baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat kawasan
timur Indonesia.
Perubahan angka indeks terjadi padaKelompok Sandangyang turun sebesar
-1,09 persen, Kelompok Kesehatan sebesar
-0,40 persendan Kelompok Pendidikan,
Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,06 persen. Sementara itu pada saat yang sama kenaikan indeks terjadi padaKelompok Bahan Makanan sebesar
5,77 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan
Tembakau sebesar 0,74 persendan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 1,19 persen. Kelompok
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar pada bulan Desember tidak
mengalami perubahan.
Laju inflasi tahun kalender pada bulan ini sama
dengan laju inflasi “year on year” (Desember 2012 terhadap Desember 2011) yaitu sebesar 5,87 persen.