Pada bulan Februari 2012 di Kota Palu terjadi deflasi sebesar -0,04 persen, dengan indeks dari 135,06 pada Januari 2012 menjadi 135,00 pada Februari 2012. Pada tingkat nasional, dari 66 kota pantauan, 40 kota mengalami inflasi dan 26 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mataram 1,73 persen dan terendah terjadi di Tangerang 0,03 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jambi -1,29 persen dan terendah terjadi di Palu -0,04 persen.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada Kelompok Bahan Makanan sebesar -1,59 persen dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar -0,01 persen. Sementara kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks, seperti: Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau sebesar 0,44 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar sebesar 1,08 persen, Kelompok Sandang sebesar 0,12 persen, dan Kelompok Kesehatan sebesar 0,31 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,11 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Februari 2012) sebesar 0,41 persen, sementara laju inflasi “year on year” (Februari 2012 terhadap Februari 2011) sebesar 3,04 persen.