Pada bulan Maret 2011di Kota Palu terjadi inflasi sebesar 0,67 persen, dengan indeks
dari 131,02 pada
Februari 2011
menjadi 131,90
pada Maret 2011.
Dari 66 kota, tercatat 14 Kota mengalami inflasi dan 52 Kota
mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Palu 0,67persen dan terendah terjadi di Banjarmasin 0,01 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Padang -2,56persen dan terendah terjadi di Jakarta -0,01 persen.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok danTembakausebesar 0,57 persen, Kelompok
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakarsebesar 2,80 persen, Kelompok Sandangsebesar 0,38 persen, Kelompok
Kesehatansebesar 0,21 persen,dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan sebesar 0,35 persen. Sementara Kelompok
Bahan Makanan mengalami
penurunan indeks sebesar -0,44 persen dan Kelompok
Pendidikan, Rekreasi dan Olahragasebesar -0,11 persen.
Laju inflasi tahun kalender (Maret 2011) sebesar 2,49 persen, sementara laju
inflasi “year on year” (Maret 2011
terhadap Maret2010)
sebesar 9,74 persen.